31 July 2025 17:57
Peneliti Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Gayatri Indah Marliani menjelaskan wilayah Timur Rusia adalah bagian dari cincin api Pasifik yang sangat aktif dengan pergerakan lempeng yang signifikan. Wilayah tersebut memiliki sejarah gempa bumi besar yang memicu tsunami.
Salah satu gempa yang disebabkan pergerakan lempeng di kawasan tersebut adalah gempa magnitudo 9,5 di Chili pada 22 Mei 1960.
"Gempa di Kamchatka 8,8 magnitudo itu cukup besar, mungkin efek stress transfer atau tekanan ke wilayah sekitarnya tidak terlalu signifikan dibandingakn dengan dorongan utamanya yang memang dari awal sudah bergerak. Lempeng ini akan tetap aktif," ujarnya dalam Metro Siang, Metro TV, Kamis, 31 Juli 2025.
Baca: Hewan-hewan Selamatkan Diri dari Bencana Gempa Rusia |