Pemprov Jatim Pastikan Kebutuhan Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Tersedia

1 October 2025 20:51

Proses evakuasi korban ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, masih terus berlangsung. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memastikan ketersediaan berbagai hal yang mendukung keselamatan, baik bagi para korban, keluarga korban, maupun para relawan.

"Saya tidak melihat secara fisik bagaimana konstruksi ini reruntuhannya, maka sederhana saya bilang harus ada ekskavator. Setelah ekskavator ternyata enggak memungkinkan itu langsung diambil bongkahan-bonggahan itu," kata Khofifah, dikutip dari tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Rabu, 1 Oktober 2025. 

Khofifah juga meminta ketersediaan lampu untuk membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengevakuasi korban selama 24 jam. Menurutnya, proses evakuasi harus didukung oleh lampu yang memadai. 

"Kemudian saya minta langsung tim layanan dukungan psikososial. Jadi, tim dari Dinas Sosial itu sudah jalan dari (tanggal) 29 malam karena ada yang memang belum bisa dahar karena masih ingin menunggu berita putra-putrinya," tutur Khofifah. 
 

Baca juga: Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Libatkan 379 Orang

Pemprov Jawa Timur, kata Khofifah, telah menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan logistik seluruh keluarga korban hingga relawan. Pihaknya juga meminta Dinas Kesehatan untuk memastikan seluruh rumah sakit dalam posisi on call. 

"Seluruh rumah sakit di luar RSUD semua akan di-cover oleh Pemprov," ucapnya. 

Selain itu, Khofifah juga ingin setiap rumah sakit memastikan ketersediaan oksigen aman. "Karena yang masih bisa terkonfirmasi langsung kemudian di-support apakah oksigen ataukah tim penyemangat. Jadi harus ada semangat yang terus disampaikan kepada mereka yang masih bisa dikonfirmasi dan minum," ujarnya. 

Berdasarkan data posko gabungan hingga sore ini, jumlah keseluruhan korban yang telah dievakuasi mencapai 104 jiwa. Dari jumlah tersebut, 91 orang berhasil menyelamatkan diri secara mandiri, sementara 13 orang lainnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Dari 13 orang yang dievakuasi, empat di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)