Tim SAR Evakuasi 1 Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Hari Ini

6 October 2025 14:59

Pada evakuasi hari ke-8 musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny hari ini, Senin, 6 Oktober 2025, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi satu jenazah. Seluruhnya telah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk diidentifikasi.

Proses evakuasi dilakukan selama 24 jam nonstop dengan pergantian time shift-nya setiap tiga jam per tim Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Perencanaan Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari.

Tim menemukan tujuh jasad korban pada Minggu, 5 Oktober 2025, malam. Total dari 167 data absensi santri, sebanyak 154 korban ditemukan.

"Dari hasil kerja tim pada Minggu malam setelah konferensi pers penuh pada malam hari, tadi malam ditemukan kembali tujuh jasad korban. Sehingga per pagi ini kita mutakhirkan datanya dari 167 data absensi yang kita miliki sudah ditemukan 154," kata Abdul Muhari kepada Headline, Metro TV, Senin, 6 Oktober 2025.

"Dari 154 ini ada 50 jasad utuh dan lima potongan tubuh (body part). Jadi ada potongan tubuh itu tidak tidak campurkan. Jadi, setiap potongan tubuh itu dimasukkan ke dalam kantong jasad yang berbeda. Jadi, secara total jasad utuh ditemukan 50." katanya.
 

Baca: BNPB: Tragedi Ponpes Al Khoziny Bencana Terparah Sepanjang 2025

Sementara itu, perencanaan evakuasi hari ini berfokus pada membersihkan segmen bangunan yang tersangkut pada bagian bangunan yang masih berdiri. Sebanyak 13 korban diduga berada di dalam reruntuhan tersebut.

"Pencarian hari ini kalau bisa kita lihat di layar bahwa kita masih ada satu segmen yang belum kita bongkar. Sebelumnya ini kita rencanakan kemarin, tetapi kemarin masih berfokus untuk pembersihan di segmen yang di sini. Di segmen ini sudah kita bersihkan tadi malam dan kita menemukan tambahan tujuh jasad lagi dan sisa pencarian berdasarkan daftar absen itu 13 korban lagi. Yang kita indikasikan itu ada di segmen ini," ucapnya.

Alasan Tim SAR baru mengerjakan segmen tersebut karena menyiapkan ruang untuk manuver alat berat. Proses akan dimulai dengan memotong sambungan beton antara puing reruntuhan dengan bangunan sebelahnya. Evakuasi di segmen terakhir ini diharapkan selesai hari ini. 

"Lalu kenapa segmen ini baru kita kerjakan hari ini? Karena untuk bisa benar-benar membersihkan segmen ini, pertama harus ada ruang manuver dari alat berat. Akses masuk. dan ruang manuver seperti ini. Jadi proses berputar dan seterusnya. Sekarang proses pemotongan itu bisa masuk ke daerah tempat manuver ini. Dan kesulitannya di segmen ini adalah kita lihat ini ada bagian yang menempel ke bagian bangunan lain yang masih berdiri. Dikhawatirkan kalau ini dikerjakan terlebih dahulu itu akan menarik bangunan lain dan dikhawatirkan itu juga akan ambruk," ujarnya.

"Kita sudah didampingi oleh ahli struktur dari ITS Surabaya. Ini ini akan kita potong dulu sambungan beton antara puing reruntuhan dengan bangunan di sebelahnya. Begitu sudah kita potong, segmen ini pun juga akan kita
cutting lagi sehingga baru bisa kita angkat. Harapan kita seluruh proses ini bisa kita selesaikan sebelum matahari tenggelam hari ini," sambungnya.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)