HUT ke-393 Kabupaten Tangerang Jadi Momen Refleksi dan Kebersamaan

Peringatan hari jadi ke-393 Kabupaten Tangerang berlangsung meriah. Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar berbagai kegiatan dengan acara puncak, yakni gelaran doa dan selawat bersama, yang dihadiri para habib dan ulama. 

Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid berharap perayaan hari jadi Kabupaten Tangerang yang ke-393 ini dapat menjadi momen refleksi dan kebersamaan, khususnya bagi para warga Kabupaten Tangerang. 

393 tahun perjalanan Kabupaten Tangerang, perjalanan panjang penuh doa, perjuangan, dan karya yang membentuk daerah ini menjadi rumah bagi jutaan harapan dan cita. 

Sebagai wujud rasa syukur, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar Tangerang Mengaji, sebuah kegiatan yang menhadirkan zikir, doa dan kepedulian sosial. Sebanyak 600 paket sembako dibagikan bagi para pengemudi ojek daring dan duafa, melambangkan semangat berbagi dan kasih sayang antar sesama.

"Tadi sore kita juga melaksanakan zikir dengan Abuya Muhtadi dan memberikan bantuan kepada kaum duafa, kepada juga anak yatim, orang-orang yang layak dibantu. Ojol juga dibantu juga." kata Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Selasa, 21 Oktober 2025.
 

Baca juga: Istighosah Kebangsaan, Doakan Indonesia Damai dan Penuh Berkah

Dalam suasan khidmat, Bupati Tangerang menegaskan, bahwa rasa syukur sejati diwujudkan dengan karya dan pemberdayaan masyarakat. Dari majelis ilmu hingga lantunan ayat suci, Tangerang Mengaji menjadi ruang menanamkan nilai-nilai Quran bagi generasi muda, agar tumbuh menjadi pribadi berakhlak, berilmu, dan peduli sesama. 

Rangkaian syukur berlanjut dalam Tangerang Bersyukur. Sebuah malam penuh doa dan lantunan selawat yang menggema di Alun-Alun Tigaraksa. Bupati Tangerang mengajak seluruh masyarakat menundukkan kepala dan membuka hati mensyukuri rahmat Allah atas kemajuan dan kedamaian Kabupaten Tangerang. 

"Setelah itu selesai, istirahat, langsung kita lanjutkan dengan tausiah dari Bapak K.H. Ma'ruf Amin. Dan tausiah itu menyejukkan hati, menyejukkan suasana. Beliau menyampaikan supaya wilayah Kabupaten Tangerang supaya dijaga oleh kita bersama," ucapnya.

Kegiatan ini menggambarkan bahwa peringatan hari jadi, bukan sekedar seremoni, tetapi momentum muhasabah, istigfar, dan menatap masa depan dengan optimisme.