Rerie Tekankan Pentingnya Pemahaman Empat Pilar Kebangsaan bagi Buruh

15 November 2025 15:59

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat (Rerie), menegaskan pentingnya pemahaman Empat Pilar Kebangsaan bagi kalangan buruh di tengah tantangan bernegara yang semakin kompleks. Pesan ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar bersama Aliansi Serikat Buruh di Jepara, Jawa Tengah.

Di hadapan puluhan perwakilan serikat buruh, Rerie menyebut bahwa tantangan saat ini semakin berat, mulai dari berkurangnya daya beli masyarakat, hingga dampak masif dari digitalisasi dan otomatisasi industri yang kini terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini sangat luar biasa. Berkurangnya daya beli, digitalisasi, dan otomatisasi pabrik yang terjadi di dunia, juga terjadi di tanah air," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Jumat, 14 November 2025.

Menurut Rerie, semua tantangan tersebut harus dipahami secara lebih utuh melalui bingkai Empat Pilar Kebangsaan, yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Pemahaman ini esensial agar buruh mampu melihat peran mereka secara luas. Rerie menekankan bahwa buruh tidak hanya sebatas menjadi tenaga produksi, tetapi sesungguhnya adalah pilar kebangsaan itu sendiri.

"Buruh itu tidak sekadar produksi, buruh itu sesungguhnya adalah pilar kebangsaan," tegas Rerie.
 

Baca juga: Sambut Hari Pahlawan, MPR RI Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Lewat Pemanfaatan Wayang

Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah tersebut, menegaskan bahwa memperjuangkan hak adalah bagian dari amanat konstitusi untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Namun ia juga mengingatkan bahwa perjuangan buruh harus dilakukan dengan komunikasi, jejaring, dan kerja sama yang baik agar tidak kontra produktif.

Lebih lanjut, ia mendorong para buruh untuk meningkatkan keterlibatan mereka dalam sistem politik, termasuk melalui partai politik. Peningkatan kapasitas politik ini dianggap sebagai upaya strategis untuk memperjuangkan aspirasi mereka secara lebih efektif.

"Masuk ke dalam sistem untuk memperjuangkan aspirasi yang ada bisa dipertimbangkan oleh kawan-kawan buruh. Terserah, bisa melalui partai politik mana pun, dalam upaya menjawab berbagai tantangan yang dihadapi," ujar Rerie.*

Dengan dorongan pemahaman Empat Pilar dan peningkatan kapasitas politik, para buruh diharapkan mampu menghadapi perubahan zaman yang serba cepat, tanpa kehilangan peran strategisnya dalam kehidupan berbangsa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)