Harga Pupuk Bersubsidi Turun 20%, Ini Rincian Harganya!

22 October 2025 14:27

Memasuki tahun kedua masa kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kementerian Pertanian mengumumkan penurunan harga pupuk sebesar 20% yang mulai berlaku Rabu, 22 Oktober 2025.

"Harga pupuk turun 20 persen, berlaku mulai hari ini," kata Amran di acara Konferensi Pers Satu Tahun Kinerja Kabinet Merah Putih Sektor Pertanian yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu, 22 Oktober 2025.

Adapun pupuk bersubsidi yang mengalami penurunan adalah pupuk urea yang sebelumnya Rp2.250/kg turun Rp450/kg menjadi Rp1.800/kg. Untuk harga per sak, pupuk urea yang sebelumnya berada di harga Rp112.500/kg turun menjadi Rp90.000/kg.
 
Kemudian pupuk NPK turun dari Rp2.300/kg menjadi Rp1.840/kg. Untuk harga per sak, pupuk NPK turun menjadi Rp92.000 per sak dari yang sebelumnya Rp115.000 per sak.
 
Selain itu, pupuk NPK kakao turun dari Rp3.300/kg menjadi Rp2.640/kg, kemudian pupuk ZA khusus tebu turun dari Rp1.700/kg menjadi Rp1.360/kg, dan pupuk organik turun dari Rp800/kg menjadi Rp640/kg.
 

Baca juga: Pemerintah Yakin Dua Bulan Lagi Indonesia Capai Swasembada Beras
 
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan penurunan harga pupuk ini menjadi langkah bersejarah di industri pertanian nasional. Selama ini harga pupuk cenderung naik dari tahun ke tahun.

"Karena yang terjadi sebelumnya puluhan tahun adalah tiap tahun naik atau tiap 2 tahun. Sekarang turun karena hasil efisiensi yang merupakan gagasan besar Bapak Presiden Republik Indonesia," ungkap Amran.

Amran menyampaikan bahwa pemerintah bersama PT Pupuk Indonesia melakukan revitalisasi secara menyeluruh, mulai dari produksi hingga penyaluran. Mereka juga menggeser subsidi dari hilir ke hulu untuk menekan anggaran. Langkah ini berhasil menghemat lebih dari Rp10 triliun dana negara dan menurunkan biaya produksi hingga 26%. 

Untuk memperkuat industri nasional dan mengurangi ketergantungan impor, pemerintah merencanakan pembangunan tujuh pabrik pupuk baru hingga 2029. Lima di antaranya ditargetkan rampung dalam 5 tahun ke depan. 

Lewat kebijakan ini, pemerintah menjamin harga pupuk lebih terjangkau untuk petani sekaligus memacu industri pupuk nasional agar lebih efisien dan kompetitif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)