Menilik Skema Pembagian Makan Bergizi Gratis Esok Hari

Program makan bergizi gratis akan dimulai besok, Senin, 6 Januari 2025 secara serentak di seluruh Indonesia. Meski demikian pemerintah pusat masih menggodok wilayah mana saja yang akan mengikuti secara serentak untuk pembagian makan bergizi gratis.

Demi kelangsungan program ini, pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp71 triliun untuk lima tahun ke depan. Dengan anggaran dana demikian, pemerintah akan memporsikan makanan senilai Rp10 ribu rupiah per porsinya dan akan menggunakan sistem subsidi silang. Hal ini karena setiap daerah memiliki harga panggan yang berbeda-beda.

Setiap harinya, pemerintah akan menggelontorkan Rp800 miliar untuk program ini. Pada tiga bulan pertama pembagian makan bergizi gratis pemerintah akan membagikan tiga juta porsi.
 

Baca: SPPG Halim Siapkan Menu Makan Bergizi Gratis untuk 2.953 Siswa di Jakarta

Sedangkan, mulai April 2025, pemerintah akan meningkatkan konsentrasi penerimaan makan bergizi gratis hingga 6 juta porsi setiap hari.

Program ini melibatkan sejumlah badan/lembaga yaitu Badan Pangan Nasional; TNI; Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah; Kementerian Koperasi; serta Kementerian Desa, Koperasi, dan BUMD.

Penerima program makan bergizi gratis mencakup sejumlah golongan yaitu peserta didik, balita, murid pesantren, dan ibu hamil dan menyusui. Hal ini bertujuan untuk menekan angka stunting hingga lima tahun ke depan.

Dalam skema pembagiannya, terdapat waktu tertentu yang berbeda di setiap jenjang pendidikan. Peserta didik TK & Paud mendapatkan makanannya pada pagi hari, peserta didik sekolah dasar pada sebelum pukul 12.00, dan peserta didik SMP & SMA pada jam makan siang.