Ribuan Umat Padati Vatikan Melihat Prosesi Persemayaman Paus Fransiskus

23 April 2025 17:08

Vatikan: Suasana haru dan khidmat menyelimuti Lapangan Santo Petrus di Vatikan. Ribuan umat Katolik dari berbagai belahan dunia memadati kawasan basilika untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus.

Saat ini, jenazah Paus Fransiskus tengah dipindahkan dari kediaman beliau di Casa Santa Marta, menuju Basilika Santo Petrus. Prosesi pemindahan jenazah masih berlangsung dan disambut dengan iring-iringan doa dan nyanyian liturgi yang dipanjatkan oleh para kardinal serta umat yang hadir.

Dari pantauan di lapangan, terlihat bahwa jenazah Paus Fransiskus sudah mendekati pintu utama Basilika. Peti jenazah yang dibawa dengan posisi cukup tinggi ini tidak bisa dilihat secara langsung oleh masyarakat umum. Hanya tim pers resmi dari Vatikan yang mendapat akses dokumentasi secara dekat. Namun demikian, masyarakat tetap bisa menyaksikan prosesi dari kejauhan sebagai bentuk penghormatan.
 

Baca Juga: Warga Memadati Kedubes Vatikan untuk Doakan Paus Fransiskus

Setelah prosesi pengantaran selesai, Basilika Santo Petrus akan dibuka untuk umum pada pukul 11.00 waktu setempat. Umat Katolik maupun pengunjung lainnya akan diberikan kesempatan untuk melihat langsung jenazah Paus Fransiskus yang disemayamkan di dalam basilika.

Sejak kabar duka wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April lalu, Vatikan dan kota Roma mulai dipadati para peziarah dan pelancong. Antusiasme dan kesedihan tampak bersamaan di wajah mereka yang datang dari berbagai negara, berharap dapat memberikan penghormatan terakhir secara langsung.

Prosesi doa dan persemayaman akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan pada Sabtu, 26 April 2025 dalam sebuah misa khusus yang dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re di Lapangan Santo Petrus.

Basilika Santo Petrus, tempat persemayaman ini, merupakan lokasi bersejarah yang dibangun di atas makam Santo Petrus, paus pertama dalam sejarah Gereja Katolik. Tempat ini menjadi simbol penghormatan terakhir bagi para pemimpin tertinggi Gereja Katolik, termasuk Paus Fransiskus.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)