Tim SAR Temukan 5 Korban Banjir di Nagekeo, Salah Satunya Balita

Tim SAR gabungan telah menemukan lima dari delapan korban yang dilaporkan hilang imbas banjir bandang yang menerjang Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara tiga korban lainnya masih dalam proses pencarian.

Salah satu korban yang berhasil ditemukan adalah seorang anak balita berusia 14 bulan. Jasad korban ditemukan tiga hari setelah bencana terjadi.

Banjir juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan. Termasuk dua jembatan di Desa Sawu yang hanyut terbawa arus. Akibatnya, akses utama menuju Kecamatan Mauponggo sempat terputus total dan wilayah tersebut terisolasi.

Untuk membuka kembali konektivitas, pemerintah daerah mengerahkan dua unit alat berat ekskavator. Alat berat tersebut dikerahkan untuk membangun jalan darurat di dasar sungai Lowoke yang kering.

Berkat pembangunan jalan darurat tersebut, akses menuju ibu kota Kecamatan Mauponggo kini telah pulih. Kendaraan roda dua maupun roda empat sudah dapat melintasi jalur alternatif itu untuk mobilisasi warga dan distribusi bantuan.

Sementara itu, warga yang terdampak bencana kini menghadapi masalah baru, yakni krisis air bersih. Kondisi ini diperparah dengan rusaknya bak penampungan air utama milik warga akibat terjangan banjir.

Selain kesulitan mendapatkan air bersih, pasokan listrik di wilayah tersebut juga masih terganggu. Warga berharap pemerintah dapat segera memperbaiki fasilitas publik yang rusak agar aktivitas dapat kembali normal.