Masjid Istiqlal Raih Sertifikat EDGE dari World Bank

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkap bahwa Masjid Istiqlal meraih sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) dari World Bank. Hal itu diungkapnya saat peresmian Terowongan Silaturahim di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Alhamdulillah belum lama ini juga Istiqlal mendapatkan world international Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) dari World Bank, Washington DC," kata Nasaruddin Umar, Kamis, 12 Desember 2024. 

Istiqlal dinilai telah menghemat 38% energi melalui solar system dan air wudu serta air-air yang terbuang. Diketahui, air-air yang terbuang di Masjid Istiqlal ditampung dalam satu bak.

"Tidak ada setetes pun (air) yang jatuh ke got dan itu langsung di-recycle, bisa langsung diminum," ujar pria yang biasa disapa Romi ini.

Selain itu, Istiqlal juga memiliki pabrik sampah sehingga tidak ada mobil sampah di area Masjid Istiqlal. Pabrik tersebut tentunya bernilai ekonomi.

"Plastiknya di-press kemudian bernilai ekonomi bahkan kotoran manusia pun juga diolah menjadi energi. Itulah dipakai untuk masak di kompor dan seterusnya di lingkungan Masjid Istiqlal," ungkap Romi.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Sebut Terowongan Silaturahim Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim. Terowongan tersebut menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.

"Dengan mengucap bismillah, pada sore ini saya resmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal Gereja Katedral di Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta," ujar Prabowo dalam peresmian Terowongan Silturahim, di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Desember 2024.

Prabowo menilai Terowongan Silaturahim merupakan simbol dari kerukunan antar umat beragama. Mengingat, Indonesia, kata Prabowo merupakan negara yang penuh perbedaan.

"Berbeda agama berbeda suku, berbeda kelompok etnis, berbeda ras, berbeda bahasa daerah, berbeda adat istiadat tapi bisa bersatu, bisa rukun," jelasnya.