Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem Lestari Moerdijat menyampaikan pesan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menyatakan saat ini partai politik sedang berada di titik nadir karena banalitas tidak bisa dihindarkan. Untuk itu, melalui simposium ini, seluruh masukan dari para narasumber perempuan-perempuan hebat yang hadir akan dibawa ke kongres untuk ditindaklanjuti.
Melalui paparan pendapat dan masukan dalam simposium ini, diharapkan Kongres III Partai NasDem bisa diisi oleh sosok terbaik hingga bisa mengimplementasikan hukum dan menjalankan negara Indonesia sesuai dengan konstitusi.
"Partai politik sekarang berada pada titik nadir. Tidak ada seorang pun yang waras kecuali orang yang tidak waras yang percaya. Itu kalimat beliau (Surya Paloh). Jadi kita ini adalah orang-orang kumpulan orang-orang tidak waras yang berusaha untuk bersama-sama menjadikan agar kita semua menjadi waras," kata Lestari.
"Yang kedua banalitas itu adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa dihindarkan pada level yang terendah itu sudah menjadi sebuah keniscayaan dibuktikan dengan apa yang terjadi pada proses election," imbuhnya.
Menurut Lestari, masyarakat sudah tidak lagi memahami arti dari pemilihan umum serta terhadap hak-hak sebagai warga negara. Ia menyebut, buku yang ditulis oleh
Aspinal 2014: Democracy For Sale menjadi kenyataan.
"Inilah yang kemudian mendasari beliau menugaskan kepada kami khususnya seri komite untuk membentuk sebuah forum yang berkesinambungan untuk mendengarkan mencari masukan dan semua bahan yang kita terima dan akan kami teruskan dan ditindaklanjuti oleh tim," jelas Lestari.