Banjir Sukabumi Kian Surut, Warga Masih Butuhkan Bantuan

5 December 2024 13:22

Setelah dilanda banjir dahsyat pada Rabu kemarin, ketinggian air di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi cenderung surut pada pagi hari ini. Berdasarkan pantauan Metro TV, sejak malam hari Rabu, 4 Desember 2024, kondisi banjir cenderung mulai surut.

Di Jembatan Cibubuay 2 ketinggian banjir mencapai 20 sentimeter (cm) namun masih disertai dengan lumpur.

Data terakhir pemerintah menyebutkan bahwa ada sekitar 20 kecamatan yang tersebar di 27 desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terdampak bencana. Banjir terparah berada di Sagaranten dan Pabuaran di mana ada tiga ruas jalan yang terdampak banjir.
 

Baca: Infrastruktur dan Fasilitas Umum Rusak Akibat Banjir Lebak

Hal ini menjadi serius lantaran beberapa waktu lalu di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dilanda hujan dengan intensitas yang cukup tinggi sehingga Sungai Cikaso meluap dan menyebabkan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor di beberapa titik.

Belum ada korban jiwa yang ditemukan. BPBD setempat masih terus melakukan pendataan. Hari ini tim Basarnas dari Pos SAR Sukabumi akan langsung terjun untuk melihat kondisi Sagaranten.
 
Baca: Aksi Heroik TNI-Polri Saat Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Cianjur

"Kalau banjir sering, cuman kalau yang terparah baru kali ini. Mati listrik juga sudah sejak kemarin siang lebih dari 12 jam." kata salah satu korban banjir, Solihin dalam keterangannya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)