Pergeseran Tanah Merusak Puluhan Rumah Warga Cianjur

Pergeseran tanah merusak 63 bangunan di Desa Jatisari, Kecamatan Bojong Picung, Cianjur, Jawa Barat, sehingga menyebabkan 191 jiwa harus mengungsi. Pemerintah menyebut, pergeseran tanah terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi. 

Kerusakan rumah yang cukup parah menyebabkan para warga terpaksa mencari tempat yang lebih aman untuk mengungsi. 

Pergeseran tanah yang terjadi selama tiga hari terakhir disebabkan sebuah tebing mengalami pergeseran tanah akibat diguyur hujan.

Sebanyak 61 rumah dan dua musala mengalami kerusakan, bahkan tiga rumah rusak berat hingga ambruk. Puluhan rumah lainnya rusak ringan dan rusak sedang. Selain itu, sekitar 500 meter jalan pedesaan mengalami retak hingga terbelah.

Terdapat 191 jiwa dari 61 kepala keluarga yang kini mengungsi, karena rumah mereka rusak. Terkait rencana relokasi, pemerintah masih menungu hasil kajian dari analisa pihak BPBD. Pemerintah secara berkala memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak.