BPBD Agam Tetapkan 13 Titik Pengungsian Sementara

19 January 2024 16:21

Bukittinggi: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam dan tim penanggulangan erupsi Gunung Marapi menyiapkan 13 titik pengungsian sementara. Tempat pengungsian itu disediakan untuk dua kecamatan yang paling berdampak pada status gunung waspada atau level tiga.

Kedua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Canduang dan Sungai Pua. Kedua kecematan tersebut berada di radius 4,5 kilometer dari kawah verbek. Sementara 13 titik pengungsian berada  di radius 9 hingga 11 kilometer dari puncak Gunung Marapi.

Beberapa tempat yang dipilih menjadi titik pengungsian ialah Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi, Kantor Wali Nagari Canduang, SD Nomor 8 dan 11, serta gedung erba guna.
 

Baca: Gunung Merapi Keluarkan 6 Kali Awan Panas Dalam 24 Menit

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam sekaligus Koordinator Pos 3 Tim Penangganan Erupsi Marapi, Ichwan Pratama Danda menyebutkan, BPBD Agam telah melakukan rapat evaluasi lintas sektoral di posko utama. Salah satu keputusan yakni menetapkan 13 titik pengungsian sementara.

Selain itu, jika status Gunung Marapi naik, maka kawasan dengan radius tujuh kilometer harus dikosongkan. Dengan demikian ada delapan kecamatan di Kabupaten Agam yang terdampak.

BPBD Agam dan tim gabungan baru menemukan dua lokasi titik pengungsian akhir yang berada di radius 14 dan 15 kilometer dari kawah gunung. Kedua lokasi tersebut ada di Lapangan Wirabraja atau Lapangan Kantin, dan Lapangan Pacu Kuda di Bukit Ambacang, Kota Bukittinggi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)