Kemensos Gelontorkan Bantuan Rp1,5 M untuk Banjir Makassar

Kementerian Sosial menggelontorkan bantuan sebesar Rp1,5 miliar untuk evakuasi banjir Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tak hanya itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga memberikan trauma healing terhadap anak-anak korban banjir di pengungsian.
 
Didampingi pejabat gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrullah, Gus Ipul membagikan bantuan secara langsung berupa sembako kepada korban banjir yang masih bertahan di posko pengungsian di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Selain itu, Mensos juga mengecek dapur umum yang telah didirikan guna memastikan ketersediaan makanan terhadap pengungsi serta memberikan trauma healing terhadap ratusan anak-anak.
 

Baca: Banjir Terjang Kota Makassar, Ribuan Korban Masih Bertahan di Pengungsian

Mensos juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten serta kementerian terkait dalam upaya rehabilitasi baik jangka pendek dan jangka panjang. Selain di Sulawesi Selatan, Kemensos kini telah menggelontarkan bantuan sebesar Rp5,5 miliar di 13 provinsi.
 
“Bantuan dari pemerintah, bantuan dari masyarakat juga mengalir. Jadi memang di masa kedaruratan itu umumnya bisa ditangani dengan baik. Saya tadi sampaikan pertama evakuasi itu yang paling kritis. Setelah dipindah masyarakatnya itu dicarikan tempat pengerusian. Shelter sama logistik ini biasanya aman. Nanti kemudian yang harus dipikirkan rehabilitasinya. Kementerian-kementerian terkait akan terlibat dalam rehabilitasi termasuk pemintah provinsi dan kabupaten,” kata Gus Ipul di Posko Pengungsian Banjir Makassar, Rabu, 25 Desember 2024.

Sebelumnya, Perumnas Antang, Makassar, Sulawesi Selatan sempat dilanda banjir dan cuaca buruk selama empat hari. Pada Selasa, 24 Desember 2024, ketinggian air di Perumnas Antang perlahan surut sekitar 20 hingga 30 cm.

Surutnya banjir di Perumnas Antang dimulai sejak Senin, 23 Desember 2024, kemarin. Meski banjir berangsur surut, korban banjir yang mengungsi belum bisa kembali ke rumahnya karena ketinggian banjir masih di atas 1 meter.