Guru, Horor & Misteri

27 November 2023 12:38

Kick Andy episode kali ini akan mengangkat soal guru-guru yang keren, inspiratif dan inovatif di pelosok Indonesia. 

Narasumber pertama yakni ada  Catheriena Rosmauli Silitonga. Ia mendirikan sekolah TK berbasis alam dan lingkungan. Konsep sekolah itu terinspirasi dari sekolah tempat dua anaknya belajar saat mereka tinggal di Colodaro, Amerika Serikat (AS), kala sang suami menempuh gelar master pada awal 2000-an.

Menurutnya, di AS sekolah TK lebih diajarkan mengenal alam dan lingkungannya, bukan membaca atau pun menulis. Konsep TK ini ia terapkan dengan salah satu kurikulumnya, eco enzim.

TK Islam Terpadu (IT) Insan Mulia menggunakan interaksi dengan alam sebagai metode pembelajaran. Dari ranting hingga batu digunakan untuk sarana belajar mengenal angka dan huruf.

Selain itu, narasumber kedua yakni Serma Ulipa Simbolon. Terlahir dari keluarga yang sangat sederhana. Serma berhasil lulus pendidikan S2 hingga menjadi kepala sekolah. Semangat itu tak lepas dari dukungan orang tua dan suami yang hanya menjadi tukang bangunan.

Serma Ulipa Simbolon resmi dilantik menjadi Kepala Sekolah di SDN 040470 Lingga Julu, Simpang Empat, Karo, Sumatra Utara. Salah satu prestasinya yang membawa kenaikan karier itu ialah inovasinya menggunakan alat peraga alam di sekolah sebelumnya, SDN 040460 Berastagi.

Meski merupakan guru berprestasi, Serma sempat terkejut saat mengetahui jika ‘medan barunya’ ialah sekolah yang ‘tidur’, bahkan ada yang menyebut sebagai sekolah horor. Berstatus sekolah negeri, tetapi sekolah itu tidak terawat, bahkan guru dan siswa biasa datang tidak sesuai dengan jadwal.

Ketiga ada narasumber Juni Hariyanto. Sejak SD, dirinya sudah bercita-cita untuk menjadi seorang guru. Tamat SMA pada 2004, cita-cita itu tercapai dengan dipercayanya ia menjadi guru SD, meski dengan status honorer dan gaji Rp300 Ribu per bulan.

Setelah berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan tidak lagi menjadi guru honorer sejak 2015, Juni semakin merasa memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi pada pendidikan generasi bangsa. Pria yang juga menjadi fasilitator belajar bersama Tanoto Foundation ini berusaha membuat inovasi metode belajar. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Leah Alexis Laloan)