Hadirkan Profesor dari Tiongkok

President Executive Club Gelar Forum Diskusi Pencegahan Kanker

12 October 2023 10:34

Forum diskusi bertema "Pencegahan Kanker dengan Preventive Medicine" yang berlangsung di Jakarta Pusat pada 11 Oktober 2023 lalu diinisiasi oleh Founder President Executive Club. Diskusi tersebut mengundang Kepala RS Kanker Fuda Guangzhou, Tiongkok, Profesor Xu Kecheng sebagai pembicara. 

Dalam forum yang dihadiri oleh banyak ahli medis, relawan serta pengusaha tersebut, Profesor Xu berbagi kisah tentang upaya melawan kanker dan eksplorasi medisnya selama 20 tahun di bidang kedokteran terkait kanker. 

Profesor Xu mengatakan bahwa diskusi kali ini bertujuan untuk mengeksplorasi gagasan baru dalam bidang pengobatan kanker. Profesor Xu menambahkan, penelitian kanker telah membuat kemajuan besar dalam beberapa dekade terakhir, namun tingkat kematian akibat kanker masih belum menunjukkan tren penurunan yang signifikan.

Waktu kelangsungan hidup pasien kanker juga tidak memperoleh perpanjangan secara signifikan. Mereka menghadapi ancaman kematian.

Menurut informasi, dalam 20 tahun terakhir Profesor Xu Kecheng telah meneliti sejumlah metode pencegahan atau  pengobatan baru untuk kanker. Metode tersebut mungkin bisa digunakan dalam beberapa dekade mendatang, namun bagaimana membuat penelitian tersebut menjadi metode pengobatan yang baik masih perlu terus dieksplorasi, agar pasien bisa hidup lebih lama dan bahagia. 

Profesor Xu yang kini sudah berusia 84 tahun juga mengatakan, pengobatan tradisional seperti operasi, radioterapi dan kemoterapi yang hanya menghilangkan tumor, tidaklah mencapai tujuan pengobatan. 

Tujuan dan misi pengobatan kanker adalah untuk menjaga kelangsungan hidup pasien, dan sangat penting untuk melakukan tindakan rehabilitasi komprehensif atau imunoterapi untuk memperkuat kekebalan tubuh.

Mantan Menkes RI Siti Fadilah yang hadir dalam forum diskusi tersebut menilai, berbagai metode baru pencegahan kanker seperti melalui penggunaan vaksin kanker atau imunoterapi kanker yang dikemukakan oleh Profesor Xu Kecheng, lebih baik dibandingkan pengobatan tradisional. Metode tersebut belum ada di Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)