Karo: Satu keluarga di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) tewas akibat kebakaran pada Kamis, 27 Juni 2024, dini hari. Dugaan sementara rumah korban sengaja dibakar oleh sekelompok orang tidak dikenal.
Keempat korban adalah Sampurna Pasaribu yang berprofesi sebagai wartawan dari Tribata TV, Efrida Boru Ginting, Sudi Investi Pasaribu, dan balita berusia tiga tahun bernama Lowi Situngkir.
Sebelum peristiwa kebakaran, korban sempat membuat postingan di akun media sosial pribadinya tentang dugaan praktik judi di Kabanjahe.
Adik kandung korban, Marson Pasaribu berharap, kasus ini dapat diusut tuntas oleh pihak kepolisian.
"Abang kan juga
wartawan sejak lama, tidak tahu lah bagaimana di lapangannya. Rumah yang terbakar juga tempat jualan,"
Berdasarkan hasil olah TKP, Polisi menemukan tabung gas yang sudah terbakar dan juga sisa-sisa botol berisikan bensin.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan kepolisian dan tim laboratorium forensik sedang melakukan penyelidikan.
"Hasil olah TKP polisi menemukan tabung gas LPG yang terbakar, keterangan dari saksi juga menyatakan toko kelontong sekaligus rumah tersebut juga menjual bensin eceran. Proses penyelidikan sedang berlangsung begitu juga tim laboratorium forensik sedang melakukan penyelidikan," ungkap Hadi.
Saat ini jenazah korban dan keluarganya sempat dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi sebelum dikembalikan kepada keluarganya. Ketiga korban dimakamkan hari ini pukul 11.00 WIB di Pemakaman Umum di Desa Salit, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo. Satu jenazah cucu korban telah dimakamkan kemarin di lokasi yang sama.