Menteri Soeharso Heran: Anggaran Revolusi Mental dibelikan Motor Trail

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Bapenas Soeharso mengungkapkan masih banyak program yang tidak sesuai dengan perencanaan dan meleset jauh dari target.

Salah satu yang disoroti Menteri Soeharso adalah pembelian motor trail untuk program revolusi mental. Melesetnya penggunaan anggaran juga terjadi pada program pengentasan stunting. Soeharso mengatakan ada salah satu daerah yang tampak tidak mengerti penggunaan anggaran stunting yang dimiliki. Alih-alih mengeksekusi dana untuk penanganan stunting secara langsung, Dana itu justru digunakan untuk kegiatan yang tidak berhubungan dengan urusan stunting.

"Prioritas ini kaitannya dengan program nasional. nah program nasional itu jelas misalnya stunting pendidikan dan seterusnya ini sudah terprogram sedemikian rupa. Tapi sekali lagi kami juga tidak bisa lihat sampai di bawahnya.

"Saat saya melihat di Krisna, programnya adalah stunting pada waktu itu setelah saya telusuri programnya ternyata memperbaiki pagar puskesmas. Itu terjadi. Saya bilang, ini kenapa bisa terjadi? ini tidak bisa kita lakukan,"

"Terus ada lagi yang luar biasa. Judulnya (program) adalah mengenai Revolusi Mental di PNI nya itu saya telusuri terus ujungnya adalah membeli motor trail,"

"Saya bilang, ada hubungannya memang ya? motor trail dengan Program Revolusi Mental?  untuk jalan-jalan gitu? tapi kami engak kuasa. kami itu seperti mengalami ketindihan intelektual, ini merupakan ketindihan teknokratik, jadi kami ngerti gitu tapi enggak bisa bergerak,"

Soeharso menyampaikan adanya kewenangan yang perlu diperbaiki karena tugas Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional hanya mengalokasikan. Rancangan anggaran yang telah disetujui oleh Kementrian PPN juga seringkali mendapatkan tambahan oleh Kementrian Keuangan (Kemenkeu) namun tidak dilaporkan kembali kepada Kementrian PPN.