24 Ribu Penari dengan Baju Adat Ikut Serta di "Festival Sulsel Menari"

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Festival Sulsel Menari yang dipusatkan di kawasan Center Point of Indonesia Makassar. Menariknya, acara ini melibatkan 24.000 penari dari 24 kabupaten kota se-Sulsel.

Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi menggelar festival Sulsel menari di kawasan Lego-lego Center Point of Indonesia Makassar, Rabu, 12 Juni pagi.

24.000 penari merekahkan pola lantainya di anjungan Lego-lego yang diikuti pelaksanaan tari 24 kabupaten dan kota di SulSel secara daring. Di mana setiap kabupaten kota sesulsel menghimpun 1000 penari. Adapun tari Padupa yang ditampilkan dalam festival ini diiringi tabuhan gendang Pakanjara. Para penari juga menggunakan pakaian adat Sulsel yakni Baju Bodo dengan berbagai warna.

Dalam festival ini, Provinsi Sulsel meraih dua rekor dunia yang dicatat Muri. Rekor pertama yakni tari Padupa secara serentak oleh pelajar terbanyak dan rekor kedua mengenakan busana Baju Bodo oleh pelajar terbanyak. Kepala Disbudpar Sulsel Muhammad Arafah mengatakan pelaksanaan Sulsel menari menjadi momentum memperkenalkan budaya tarian Padupa.

"Saya sangat bangga, senang, terharu hari ini rupanya kita kompak sesuai dengan tema Sulsel menari Sulawesi in harmony jadi Sulawesi Selatan dalam keharmonisan, seperti yang disampaikan Pak PJ Gubernur," ungkap Arafah.

"Kita sudah memproklamirkan ke seluruh dunia bahwa tari Padupa itu memang khas Sulawesi Selatan itu yang pertama, kemudian Pakaian Khas Sulawesi Selatan itu adalah Baju Bodo yang selalu digunakan saat pada momen-momen hari-hari yang penting bagi Sulawesi Selatan," tutur Arafah.

Festival SulSel menari digelar mulai 8 hingga 15 Juni 2024 yang akan menyuguhkan pertunjukan budaya serta terbuka untuk umum masyarakat Sulsel.