NEWSTICKER

Imparsial: Vonis Terdakwa Kanjuruhan Jauh dari Logika Hukum

17 March 2023 13:34

Vonis bebas dan ringan terhadap terdakwa Tragedi Kanjuruhan dinilai sangat jauh dari rasa keadilan publik, khususnya korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

Wakil ketua Imparsial Ardi Manto Adiputra menyebut, vonis ringan atau bebas ini merupakan muara atau catatan kecurigaan terhadap proses hukum yang dilakukan dalam pengusutan kasus Kanjuruhan.

"Kita memang lihat bahwa kasus ini sudah dilemahkan dari awal proses pengusutannya, sehingga tidak heran kemudian majelis hakim pertimbangannya itu juga jauh dari logika hukum kita," ucap Ardi Manto Adiputra.

Hampir enam bulan setelah Tragedi Kanjuruhan pecah 1 Oktober tahun lalu pengusutan tragedi kelam dalam sepak bola Tanah Air ini masih menyisahkan kepiluan dan ketidakadilan.

Setelah keluarga korban pilu akibat kehilangan anggota keluarga mereka, kini mereka pun mendapati pihak-pihak yang terlibat dan bertanggungjawab pada peristiwa Kanjuruhan justru divonis bebas atau ringan di pengadilan.

Berbagai kejanggalan dari awal proses hukum terlihat seperti ada upaya untuk pengaburan fakta-fakta tentang penembakan gas air mata ke arah tribun penonton yang kemudian terbantahkan. Selain itu pengaburan fakta mengenai penyebab kematian para suporter yang disangkal bukan dari gas air mata, melainkan kekurangan oksigen hingga berdesakan para suporter yang ingin keluar dari stadion.

Kejanggalan lainnya juga ada pada saat proses rekonstruksi yang dilakukan bukan di TKP dan minimnya partisipasi atau informasi yang didapati dari para saks. Hal tersebut membuat proses rekontruksi disanksikan tidak memberikan informasi terhadap fakta yang sebenarnya terjadi di dalam Stadion Kanjuruhan.

Adiputra juga mengatakan, hingga akhirnya Presiden Jokowi memutuskan untuk membuat tim pencari fakta. Hal ini justru menjadi anti klimaks dari respon aparat penegak hukum dalam kasus Kanjuruhan ini.