JF3 2025 Usung Tema 'Recrafted: A New Vision'

21 July 2025 14:12

Indonesia patut berbangga karena industri mode terus berkembang saat ini hingga ke kancah internasional. Senantiasa berkontribusi dalam kemajuan mode Indonesia, gelaran mode JF3 2025 mengusung tema 'Recrafted: A New Vision'.

21 tahun JF3 hadir memajukan industri fesyen Indonesia. Chairman JF3 Soegianto Nagaria mengaku mendapat banyak sekali dukungan.

"Kami melihat setelah 20 tahun mendapatkan banyak sekali hubungan dan dukungan. Kami juga ingin lebih memahami tradisi dan menantang diri untuk berkembang lebih jauh lagi. Kami membuka banyak hal yang baru dan itu membutuhkan usaha yang banyak," tutur Soegianto dalam Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin, 21 Juli 2025.

"Maka dari itu kami mengajak 'recrafting' untuk berinovasi dan mengumpulkan nyali," tambahnya.

Selama 20 tahun JF3 berdiri Soegianto tak pernah lepas dari refleksi. Namun JF3 tak jemu bereksplorasi hal-hal baru dalam gelaran setiap tahunnya. "Kita tidak pernah lupa untuk berefleksi, tetapi kita pegang tonggak eksplorasi. Dan untuk bisa mengeksplorasi hal-hal yang baru, kita perlu ngingat hal-hal yang positif supaya banyak semangat yang baik," kata dia.
 

Baca: Tahun Ini Perhelatan JF3 Memasuki Dekade Ketiga

Advisor JF3 & Founder Lakon Indonesia Thresia Mareta mengatakan JF3 senantiasa melakukan pembaharuan standar presentasi JF3 agar terus kreatif.

"Kami melihat kini adalah momentum yang tepat untuk kita bagaimana membawa industri fashion ini didorong untuk menjadi lebih maju ke depannya. Sejak 2022 kami melakukan perbaharuan standar untuk presentasi di JF3. Kami juga mencoba untuk menjadi kreatif juga. Jadi yang dituntut bukan hanya kreatornya untuk jadi kreatif, tapi kami sebagai platform kami juga harus bisa berkreatif bersama dengan para pelakunya," ucapnya.

JF3 juga bersinergi dengan para desainer selaku pelaku seni dan fesyen agar karya mereka tampil dengan eksekusi standar internasional.

"Kami mendorong si pelaku supaya mereka juga bisa melakukan eksekusi dengan lebih baik sehingga standar internasional itu bisa dicapai oke secara bersama," tuturnya.

Kejutan dari Lakon Indonesia

Sementara itu, Lakon Indonesia menggandeng desainer asal Paris Victor Clavelly yang tahun lalu berkolaborasi dengan Katy Perry. Thresia menyebut kolaborasinya akan sangat menarik sebab estetika Clavelly yang cukup kontras dengan Lakon Indonesia.

"Kalau Lakon Indonesia di JF3 2025 kami mencoba duo show. Jadi lakon tidak show sendiri, tapi kami akan menghadirkan desainer tamu Victor Clavelly dari Paris, dari Prancis dan Heloise Vouchot. Jadi, mungkin ini sesuatu yang sangat patut untuk dilihat gitu. Menjadi menarik karena antara lakon dengan Victor sangat kontras," ucap Thresia.

Lakon Indonesia akan mengangkat tema 'Urip Iku Irup' yang artinya hidup itu terang pada JF3 tahun ini.

"Terkadang manusia sangat sibuk untuk mencari  kebahagiaan dan seringkali menganggap kebahagiaan itu adalah sesuatu yang bisa kita dapatkan. Urip iku irup mengingatkan kembali kebahagiaan itu didapat dari kita memberi bukan hanya mendapatkan," tuturnya.

JF3 2025 akan digelar di dua lokasi yaitu di Summarecon Mall Kelapa Gading pada 24-27 Juli 2025 dan juga di Summarecon Mall Serpong 30 Juli hingga 2 Agustus 2025.

Lebih dari 45 desainer dan brand yang terdiri dari desainer Indonesia dan luar negeri akan menampilkan karyanya dalam JF3 2025. Di antaranya empat desainer Prancis, satu desainer Thailand, satu desainer Laos, satu desainer Vietnam, dan tiga desainer Korea Selatan.



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)