Pembongkaran Pagar Laut Ditunda Akibat Cuaca Buruk

TNI Angkatan Laut (TNI AL) terpaksa menghentikan sementara pelaksanaan pembongkaran pagar laut  karena terkendala cuaca buruk. Hal ini untuk menjaga keselamatan dan keamanan personel, perlengkapan serta unsur yang terlibat dalam pembongkaran pagar laut.

Angin kencang disertai tinggi gelombang mencapai dua meter menjadi tantangan tersendiri bagi Lantamal III Jakarta, dalam pelaksanaan pembongkaran pagar laut yang ada di dua titik, yakni di perairan Tanjung Pasir dan perairan Konjo. 

"Kalau kita lihat situasi hari ini kelihatannya cuacanya kurang memungkinkan. Dari hari kemarin hingga sekarang kalau kita lihat hari ini lebih parah. Ombak dan angin cukup kencang." kata Wakil Komandan Lantamal III Jakarta, Kolonel Laut Ranu Samiaji.
 

Baca juga: Penyelesaian Polemik Pagar Laut Dinilai Jadi Ujian Pemerintahan Prabowo

Wakil Komandan Lantamal III Jakarta, Kolonel Laut Ranu Samiaji mengatakan, sejumlah personel akan terus berjaga di posko pembongkaran pagar laut Tanjung Pasir dan Tangerang. Pembongkaran akan dilanjutkan apabila cuaca sudah membaik. 

"Kita standby dulu, kita melihat cuaca nanti kedepannya bagaimana. Jadi kita belum bekerja, kita standby di sini." ucapnya.

Hingga fase keenam pembongkaran, tim gabungan yang terdiri dari Ditpolairud, TNI AL, Bakamla dan nelayan, Ditjen PSDKP KKP dan Taruna AAU, telah membongkar 18,7 kilometer dari 30,16 kilometer pagar laut, yang artinya tersisa 11,47 kilometer.