Evakuasi Korban Longsor Pekalongan Terkendala Cuaca Buruk dan Medan Sulit

21 January 2025 18:23

Hujan deras yang mengguyur sejak Senin 20 Januari 2025, menyebabkan banjir bandang dan longsor di wilayah Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Senin, 20 Januari 2025.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bencana itu menyebabkan infrastruktur jalan rusak. Akibatnya akses jalan menuju Kecamatan Petungkriyono terputus sehingga menghambat petugas gabungan untuk melakukan proses evakuasi.  

"Kendala yang paling utama tentu saja cuaca dan akses menuju lokasi terputus. Selain karena longsor, ada jembatan putus juga," jelas Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso Widamanto, dalam siaran Breaking News Metro Tv, Selasa, 21 Januari 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Selasa 21 Januari 2025, korban jiwa berjumlah 17 orang. Laporan dari posko lapangan Desa Kesimpar menyebutkan bahwa korban berasal dari sejumlah desa yakni Sipetung, Tlogo, Garung, Kesimpar, Gumelem, Dranan, dan Mudal Yosorejo.

Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso Widamanto menyatakan satu orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat selama proses pencarian pada Selasa sore. Korban mengalami patah kaki dan langsung dibawa ke Puskesmas Petungkriyono untuk mendapatkan perawatan.

"Ada satu orang yang berhasil dievakuasi dalam kondisi hidup walaupun luka berat. Sementara dievakuasi di Puskesmas Petungkriyono yang terdekat dengan kondisi patah tulang kaki. Tetapi Alhamdulillah masih hidup, masih kondisi sadar," ujar AKBP Doni Prakoso.
 

Baca juga: Ditemukan Selamat, Satu Korban Longsor di Pekalongan Mengalami Patah Kaki

Selain menyebabkan korban jiwa, longsor juga menimbun dua unit rumah serta menyapu beberapa unit mobil hingga rusak parah. Saat ini warga yang berada di wilayah terdampak banjir bandang dan longsor sudah diungsikan ke balai desa setempat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)