Sejumlah Influencer Tanah Air Luncurkan Petisi Dukung Pembebasan Palestina

Sejumlah influencer Tanah Air meluncurkan petisi bersama untuk mendorong aksi pemerintah Indonesia dalam mendukung perdamaian dan pembebasan Palestina. Mereka menyerukan agar Indonesia lebih konkret dalam memimpin upaya diplomasi internasional serta membuka akses kemanusiaan bagi warga Gaza.

Acara peluncuran petisi bersama dalam mendukung perdamaian dan pembebasan Palestina diselenggarakan oleh Forum Sanubari, Forum Artis Peduli Palestina. Sejumlah figur publik hadir di antaranya Michelle Santoso, Rebecca Reijman, Isabella Fawzi, dan Inara Rusli. 

Ketua Forum Sanubari Ustaz Erick Yusuf menjelaskan petisi ini merupakan wadah bagi seniman, artis, influencer, dan budayawan untuk menyatakan sikap mendukung pemerintah Indonesia dalam memperjuangkan pembebasan Palestina. Ia menegaskan Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia seharusnya memposisikan diri sebagai pemimpin dalam upaya internasional untuk Palestina.

"Kalau kita lihat, sekarang itu dunia yang sudah bergerak, dunia yang sudah menyatukan suara mereka dan Indonesia sebagai negara yang muslimnya terbesar di seluruh dunia ini saya kira harus menjadi leader, harus merangkul mereka-mereka yang sudah bergerak," kata Ustaz Erick, dikutip dari tayangan Newsline, Metro TV, Selasa, 12 Agustus 2025. 
 

Baca juga: Komitmen Indonesia Bantu Palestina

Senada dengan itu, Wakil Ketua Forum Sanubari Rina Novita menyatakan pentingnya menjaga semangat kepedulian terhadap Palestina di tengah berbagai persoalan dalam negeri. Menurutnya, semangat ini perlu dipertahankan agar tidak meredup dan terus menggema di masyarakat.

"Saya enggak mau anak-anak kita atau siapa pun di dunia ini harus mengalami penderitaan atau kekejaman yang seperti ini. Kekejaman ini harus dibasmi. Kita enggak bisa diam saja," ujar Rina. 

Melalui petisi ini, Forum Sanubari bersama para influencer berharap suara masyarakat Indonesia dapat mendorong pemerintah untuk lebih tegas dan memimpin upaya internasional demi perdamaian di Gaza.