Willy Haryono • 11 March 2025 17:20
Jakarta: Kanada bersiap menyambut perdana menteri baru, Mark Carney, mantan gubernur Bank of Canada yang menggantikan Justin Trudeau.
Kepemimpinan Carney dimulai di tengah ketegangan hubungan perdagangan antara Kanada dan Amerika Serikat.
Trump baru-baru ini memberlakukan tarif 25 persen pada barang-barang Kanada. Menanggapi hal ini, Carney menegaskan komitmen Kanada untuk tetap teguh dan tidak menyerah pada tekanan ekonomi dari AS.
Sikap tegas Carney ini bukanlah hal baru. Ia dikenal vokal mengkritik Trump, bahkan pernah menyebutnya sebagai 'Voldemort'.
Ketegangan ini semakin meningkat dengan kabar rencana Trump untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS.
Jelang pelantikan, Carney telah berjanji untuk melawan tarif Trump, mencari mitra dagang baru, dan memastikan Kanada tetap berdiri tegak di tengah tekanan internasional.