24 November 2025 18:14
Dalam tangis, Suparmi mencoba mengisahkan kembali malapetaka yang merenggut hidupnya dan warga Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Suaranya bergetar seperti tanah goyah pada sore itu, ketika kampung yang ia cintai luluh dalam sekejap. Menyisakan luka yang sulit disembuhkan waktu, dari bibirnya mengalir kisah tentang hilangnya rumah, keluarga, dan harapan yang terkubur bersama tanah yang runtuh begitu cepat.
Di lokasi ini alat berat bekerja menembus tebalnya material longsor. Namun di tengah semua itu, Suparmi berusaha tetap tegar meski terlihat jelas bahwa hatinya sedang remuk.
Sore itu sepulang mencari rumput untuk pakan ternak, Suparmi tiba di rumah tanpa firasat, namun hanya beberapa menit berselang suara gemuruh pecah dari perbukitan. Tanah bergerak cepat, menelan rumah-rumah dalam hitungan detik.
| Baca juga: Anjing K-9 Citeng Milik SAR Temukan Lokasi Korban Longsor Banjarnegara |