Indonesia Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen mendukung perdamaian di Gaza, Palestina. Presiden Prabowo hadir menyaksikan penandatanganan perjanjian gencatan senjata di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin, 13 Oktober 2025. 

Setelah mengikuti KTT Mesir, Presiden Prabowo kembali ke Tanah Air pada Selasa, 14 Oktober 2025. Setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden Prabowo menyempatkan diri menjelaskan kepada para jurnalis tentang respon Amerika dan negara-negara Arab soal kesiapan Indonesia mengirimkan 20 ribu pasukan perdamaian ke Gaza. 

"Saya ditanya oleh pihak-pihak yang merupakan pihak katakanlah mediator kunci, Amerika Serikat, dengan Turki, Qatar, Mesir, negara-negara yang langsung berurusan sama Palestina. Mereka bertanya bagaimana kesiapan Indonesia. Kami katakan kami siap," kata Presiden Prabowo. 

"Itu sudah saya tegaskan. Kita sekarang akan bicara detailnya. Masih rumit, tidak gampang, tapi kita mulai kerja," imbuhnya. 
 

Baca juga: Presiden Prabowo: Israel Sepakat Tarik Pasukan dari Wilayah Gaza

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah memerintahkan agar Tentara Nasional Indonesia (TNI) mempersiapkan diri untuk berpartisipasi sebagai pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina. Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita mengatakan sedang menyiapkan pasukan perdamaian ke Gaza.

"Mewujudkan perdamaian di wilayah Gaza di Palestina. Tentunya Indonesia akan berkontribusi sesuai perintah presiden pada saat beliau di PBB menyampaikan kita siap 20 ribu personel. Tentunya harus kita siapkan untuk bisa Indonesia berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia," ungkap Tandyo. 

Komitmen mewujudkan perdamaian di Gaza, Palestina, disampaikan Presiden Prabowo dalam pidatonya pada Sidang Umum PBB ke-80. Presiden Prabowo menyampaikan Indonesia siap mengerahkan 20 ribu prajurit atau lebih untuk misi perdamaian dan siap berkontribusi untuk pendanaannya. 

"Indonesia siap mengirim 20 ribu bahkan lebih putra-putri terbaik kami untuk menjaga perdamaian di Gaza atau di mana pun itu," tegas Presiden Prabowo, kala itu. 

Kesiapan pengiriman pasukan perdamaian sebagai peran aktif Indonesia untuk menjaga perdamaian dunia sesuai amanah konstitusi.