Fachri Audhia Hafiez • 17 March 2025 19:28
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram atas tuduhan bahwa ia mengirim utusan ke PDIP untuk meminta agar dirinya tidak dipecat sebagai kader. Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta agar isu-isu yang memecah belah dihentikan.
"Sudahi hal-hal yang membuat kita saling berprasangka," ujar Puan di Senayan, Jakarta, Senin, 17 Maret 2025. Ia menekankan pentingnya membangun bangsa secara bersama-sama dengan pemikiran positif, terutama di bulan Ramadan.
Jokowi menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus yang sebelumnya menyebut ada utusan yang mendatangi PDIP sehari sebelum keputusan pemecatan. Jokowi dengan tegas membantah klaim tersebut.
"Saya sudah diam selama ini. Difitnah, dicela, dimaki, saya diam. Tapi ada batasnya," kata Jokowi di Solo, Jumat, 14 Maret 2025.
Sebelumnya, Deddy mengungkapkan bahwa utusan tersebut meminta PDIP tidak memecat Jokowi, sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto harus mundur.