Banjir Bali Lumpuhkan Aktivitas Warga, Ini Jumlah Wilayah Terdampak

Jakarta: Banjir bandang dan longsor melanda sejumlah wilayah di Bali pada Selasa, 9 September 2025. Bencana ini memberikan dampak besar bagi masyarakat. Belasan orang dilaporkan tewas, sebagian lainnya masih hilang hingga aktivitas masyarakat menjadi lumpuh.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bali mencatat terdapat 123 titik banjir yang tersebar di wilayah Bali, dengan rinciannya yakni di 
18 titik di Denpasar, 14 titik di Gianyar, 12 titik di Badung, delapan titik di Tabanan, empat titik di Karangasem, empat titik di Jembrana, dan satu titik di Klungkung.

Selain itu, juga terjadi longsor di 18 titik lokasi, di antaranya lima titik di Gianyar, 12 titik di Karangasem, dan satu titik di Badung. Dikabarkan hingga saat ini dampak banjir di berbagai lokasi sudah berangsur pulih.

Banjir sudah mulai surut, dan warga yang terdampak juga terus dievakuasi oleh petugas. Secara umum, tercatat total warga yang mengungsi sebanyak 562 orang, dengan rincian 235 pengungsi di Denpasar dan 327 orang di Jembrana. 
 

1. Pedagang terdampak, diketahui sebanyak 474 kios, los, dan ruko di Denpasar rusak.
2. Bangunan roboh dan rusak berat, dilaporkan terdapat ruko tiga lantai roboh dan mengalami rusak berat.
3. Fasilitas umum rusak: Bencana ini juga menyebabkan jembatan jebol, banyak jalanan rusak, pohon tumbang, dan sejumlah fasilitas yang digunakan sebagai tempat pengungsian juga terdampak.
4. Akses menuju Bandar Udara (Bandara) Internasional Ngurah Rai lumpuh akibat terendam banjir.
5. Gangguan operasional terhadap sektor pariwisata di Bali.