RM BTS Jadi Pembicara di KTT CEO Summit

Leader BTS Kim Nam-joon atau RM menjadi salah satu pembicara di APEC CEO Summit 2025. Ia berbicara pada pembukaan KTT di Gyeongju, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan, Kamis, 30 Oktober 2025.

KTT CEO APEC berlangsung sebelum KTT APEC 2025 resmi dimulai pada 31 Oktober. Forum ini digelar selama dua hari bagi para pemimpin negara ekonomi utama di Asia Pasifik yang membahas kondisi ekonomi global saat ini dan masa depan. 

Pidato yang berdurasi sekitar 10 menit fokus pada industri kreatif budaya di kawasan APEC dan kekuatan lunak budaya Korea. Dalam pidatonya, RM membahas pengaruh global budaya Korea yang semakin meningkat memanfaatkan pengalamannya sebagai pentolan BTS. 

"Ketika kamu mengatakan kami adalah seniman dari Korea, mereka tidak bertanya tentang musik kami. Mereka bertanya, apakah Anda dari Korea Utara atau Korea Selatan? Di mana letak Korea? Jadi kamu harus menjelaskan di mana letak Korea sebelum kamu bisa berbicara tentang musik kami. Itulah kenyataanya," kata RM. 

"Kami (BTS) berhasil mengatasi hambatan tersebut dan sekarang saya berada di sini hari ini untuk berbagi momen berharga ini dengan Anda ," tambahnya. 
 

RM mengatakan K-pop bukan sekadar genre musik. K-pop adalah paket lengkap 360 derajat yang terdiri dari musik, tari, penampilan, gaya visual, penceritaan, video musik, dan media sosial. 

"Kesuksesan K-Pop tidak terjadi karena satu budaya saja lebih baik. Kesuksesan K-pop datang dari menghormati keberagaman dan merangkul budaya dunia, tetapi tetap mempertahankan identitas unik Korea," ujarnya. 

Sebagai pencipta dan artis, RM mengaku ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengajukan permohonan kepada para pemimpin dan tamu kehormatan APEC untuk membantu para pencipta di seluruh dunia. Bantuan itu diperlukan agar kreativitas mereka dapat berkembang. 

"Berikan mereka kesempatan sehingga bakat mereka dapat benar-benar bersinar," tuturnya. 

RM menjadi artis K-Pop pertama yang berpidato di forum bisnis bergengsi tersebut. Forum ini mempertemukan para kepala negara dan eksekutif puncak dari 21 negara anggota untuk mengeksplorasi tren ekonomi utama dengan tema tahun ini 'Beyond, Business, Bridge'.