Banjir di jalur Pantura Demak, Jawa Tengah, hingga kini belum sepenuhnya surut. Arus lalu lintas dari arah Demak menuju Semarang masih mengalami kemacetan panjang akibat genangan air yang belum surut sepenuhnya.
Di kawasan Sayung, misalnya. Ketinggian air mencapai 40 hingga 60 sentimeter hingga menyebabkan antrean kendaraan mengular hingga keluar di exit tol Sayung. Kondisi serupa juga terjadi dari arah Kaligawe, Semarang, dengan ketinggian air mencapai 60 hingga 80 sentimeter.
Untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas, Satlantas Polres Demak menyiagakan posko 24 jam yang dilengkapi bengkel dan derek gratis bagi kendaraan yang mogok.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengoperasikan lima
pompa air darurat di titik-titik rawan banjir guna mempercepat penurunan debit air. Pompa-pompa tersebut dilengkapi pipa dengan ukuran berbeda sesuai dengan kapasitas daya sedot masing-masing.
Operator di lapangan juga terus berupaya memaksimalkan kinerja alat agar genangan di jalur Pantura dapat segera surut dan aktivitas warga kembali normal.
“Debit yang dikeluarkan masing-masing pompa bervariasi, ada yang memakai pipa 6 inch, 8 inch, hingga 20 inch. Kalau tidak hujan, sebenarnya sehari sudah bisa turun drastis. Tapi karena hujan datang lagi, air otomatis naik kembali,” ujar Operator Pompa Darurat Mahmudi, dikutip dari
Newsline Metro TV, Kamis, 30 Oktober 2025.
(Aulia Rahmani Hanifa)
Streaming