Saling Balas Tarif Dagang, Hubungan AS-China Panas

10 April 2025 20:38

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China lewat kebijakan tarif impor semakin panas. Presiden kedua negara sama-sama ngotot dan saling membalas dengan tarif yang selangit.

China tak gentar dengan ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang terus menetapkan tarif tinggi terhadap produk-produk China. Kedua negara kini malah saling membalas dengan tarif yang sangat tinggi. 

Bahkan saat ini, Trump menetapkan tarif impor 125 persen kepada China, setelah negeri Tirai Bambu itu juga menaikan tarifnya menjadi 84 persen sebagai balasan tarif yang ditetapkan Trump sebelumnya sebesar 104 persen.
 

Baca juga: Kurang Respek! Alasan Trump Naikkan Tarif Impor Tiongkok jadi 125%


China akhirnya melayangkan tuntutan terhadap Amerika Serikat ke organisasi perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO), setelah Amerika terus mematok tarif gila-gilaan. 

China menganggap eskalasi yang disebabkan perang tarif Amerika yang tidak berdasar ini terus meningkat ke level berbahaya. China juga menuduh Amerika telah melanggar aturan WTO, serta merusak sistem perdagangan multilateral. 

Ketegangan yang terus meningkat ini menandakan perang dagang antara Amerika dan China masih jauh dari selesai. Sementara dalam situasi yang semakin panas, Presiden Trump mendadak menangguhkan pemberlakuan tarif timbal balik atau tarif resiprokal kepada 75 negara, kecuali China. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)