Misi Penyelamatan Ekosistem Bawah Laut Labuan Bajo Terus Digalakkan

6 October 2025 17:50

Daya tarik wisata bahari kawasan Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, menjadi magnet utama pariwisata selain keberadaan binatang purba komodo. Untuk menjaga kelestarian kekayaan laut tersebut, program perawatan dan perlindungan ekosistem terumbu karang terus digalakkan oleh berbagai pihak.

Aneka ragam hayati bawah laut di kawasan Taman Nasional Komodo menebar pesona tersendiri bagi wisatawan yang melancong ke Labuan Bajo, Flores. Untuk menjaga keindahan dan keberlanjutan biosfer laut itu, Amare Dive bersama Balai Taman Nasional Komodo melakukan transplantasi terumbu karang di lokasi wisata Gili Lawa dengan menggunakan metode jaring laba-laba (spider web).

Terumbu karang yang ditransplantasi kebanyakan berasal dari jenis Akropora, yang banyak dijumpai di perairan Taman Nasional Komodo. Ratusan bibit terumbu karang diikat pada 60 media tanam jaring laba-laba, kemudian diturunkan pada kedalaman antara 8 hingga 12 meter di area berpasir.

Founder Amare Dive, Mei Lu, mengatakan upaya pelestarian terumbu karang di kawasan Taman Nasional Komodo merupakan tanggung jawab bersama semua pihak. Ke depan, pihaknya akan terus melanjutkan program perawatan terumbu karang, baik di dalam maupun di luar kawasan taman nasional.

“Upaya pelestarian ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Diperlukan kolaborasi agar ekosistem laut tetap terjaga untuk generasi mendatang,” ujar Mei Lu.

Upaya pemulihan ekosistem laut melalui kegiatan transplantasi terumbu karang di Taman Nasional Komodo telah dilakukan sejak 2020. Kegiatan ini juga melibatkan unsur masyarakat setempat sebagai agen pelestari dan penjaga ekosistem di kawasan taman nasional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)