MotoGP Mandalika 2025 Siap Digelar

3 October 2025 19:31

MotoGP Mandalika 2025 resmi dimulai dengan persiapan yang diklaim sudah mencapai 100%. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menjelang dimulainya free practice, yang menjadi pembuka rangkaian acara MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Persiapan sudah 100% karena hari ini kita memulai free practice, besok sprint challenge, lalu hari Minggu actual MotoGP race," ungkap Maya dalam tayangan Newsline, Metro TV, Jumat, 3 Oktober 2025. 

Penyelenggaraan MotoGP Mandalika kali ini disebut sangat seru dan penuh antusiasme. Sebab, ini adalah penyelenggaraan MotoGP keempat di sirkuit tersebut.

"Saya rasa ini makin semarak setiap tahunnya," ucap Maya. 

MotoGP Mandalika bukan sekadar ajang balap motor kelas dunia. Ajang ini juga merupakan event internasional kelas satu yang menjadi salah satu wujud nation branding Indonesia di mata dunia. 

"MotoGP ini first class international event yang ada di Indonesia dan bisa menampilkan Indonesia di mata dunia sebagai part of nation branding," ujar Maya. 

Salah satu momen yang sangat dinantikan adalah Riders Parade yang berlangsung pada Rabu, 1 Oktober 2025. Acara ini sukses besar dengan antusiasme luar biasa dari masyarakat NTB, bahkan disiarkan di seluruh dunia.

Sebagai holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor aviasi dan pariwisata, InJourney mengambil peran penting dalam menggelar event MotoGP ini melalui cluster InJourney Tourism Development Corporation. Mereka memandang MotoGP sebagai katalis utama pengembangan destinasi dan promosi pariwisata nasional.

Menurut Maya, MotoGP Mandalika memiliki dua objektif utama. Pertama adalah sebagai sarana nation branding yang memperlihatkan keindahan Indonesia kepada dunia dengan media value yang sangat besar. 

"Dilihat di 200 negara, 199 media channel, hampir 700 juta pasang mata, 670 juta impression all over the world,” jelasnya. 

Kedua, MotoGP Mandalika juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat NTB dan nasional. Pertumbuhan ekonomi di NTB tercatat sebesar 9,8% year on year, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Selain itu, dampak ekonomi dari event ini mencapai Rp4,8 triliun secara berkelanjutan.

"Event ini sebenarnya tidak hanya sebagai event tapi sebagai stimulus ekonomi, katalis pembangunan destinasi, dan stimulus untuk membangkitkan ekonomi, terutama pemerataan ekonomi daerah," ujar Maya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)