Ibunda Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Histeris Tunggu Kabar Anaknya Dievakuasi

Ibunda Arif Afandi santri yang menjadi korban ambruknya Ponpes Al Khoziny histeris pada saat menanti kabar anaknya di posko informasi data korban. Keluarga terakhir bertemu Afandi pada awal September lalu pada saat libur peringatan Maulid Nabi.

Sejumlah anggota keluarga dan petugas berusaha menenangkan ibunda Arif Afandi (14) warga Wonorejo, Surabaya. Arif Afandi adalah anak bungsu dari empat bersaudara dan sudah tiga tahun menuntut ilmu di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. 
 

Baca juga: Golden Time Berakhir, Keluarga Korban Setuju Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Pakai Alat Berat

Keluarga Arif Afandi sudah berada di posko sejak Senin lalu dan hari ini adalah hari keempat mereka menunggu kepastian nasib anak mereka. 

Sebelumnya, empat jenazah berhasil diidentifikasi, di antaranya Maulana Alfan Ibrahimavic (13), warga Pabean Cantian, Surabaya; Muhammad Masudulat (14) warga Kali Kendal, Dukuh Pakis,Surabaya; Muhammad Soleh (22), warga Jalan Madura, Tanjung Pandan, Bangka Belitung; dan Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17), warga Putat Jaya, Surabaya.

Para orang tua santri masih berharap agar santri yang masih terjebak reruntuhan bisa segera dievakuasi dalam kondisi selamat.