Program MBG Dongkrak Gizi Anak Sekaligus Ekonomi Warga Sekitar

28 August 2025 19:43

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah berdampak sistemik tidak hanya terkait dengan kesehatan dan gizi anak, tetapi juga perekonomian dan lapangan kerja.

"MBG adanya di desa-desa, kecamatan-kecamatan, kabupaten-kabupaten, dan yang kita turunkan ke daerah itu adalah Rp171 triliun yang akan masuk ke desa-desa, tahun depan kita anggarkan Rp335 triliun itu masuk ke semua desa," jelas Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2025, Banten, Kamis, 28 Agustus 2025.

Presiden Prabowo Subianto menyebut program MBG sudah memberikan manfaat pada 23 juta jiwa, termasuk ibu hamil. Selain itu, sebanyak 6.610 yang beroperasi dan tiap dapur mempekerjakan orang di tiap desa, sehingga mampu menghidupkan perekonomian.
 

Baca juga: Pelajar di Kalteng Antusias Mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis dan MBG

Prabowo yakin penerima manfaat akan terus bertambah mencapai 82,9 juta penerima pada Desember 2025.  "Kita maju terus secara real, setiap hari terus meningkat, sampai di ujung Desember 82,9 juta penerima manfaat, semua anak indonesia, termasuk ibu-ibu yang sedang hamil," kata Prabowo.

Presiden juga menyebut keberhasilan Indonesia dalam program MBG semua negara dunia. Presiden mencontohkan Brazil yang membutuhkan waktu 11 tahun untuk mencapai 40 juta penerima manfaat. 

Presiden bersyukur meski menghadapi pulau terpencil, desa yang jauh, pemerintah terbantu dengan teknologi dan orang-orang di lapangan yang berjuang memenuhi kebutuhan gizi masyarakat hingga pelosok. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)