27 February 2024 20:43
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku belum mendengar isu PPP yang akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran. AHY menyerahkan keputusan itu kepada Prabowo.
"Kita serahkan kepada Pak Prabowo sebagai pemimpin Koalisi Indonesia Maju dan tentunya biasanya beliau (Prabowo) juga akan mengajak bicara para ketua umum partai politik yang saat ini memang sudah ada dalam koalisi tersebut," kata AHY saat ditemui usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Selasa, 27 Februari 2024.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu menjelaskan penguatan Koalisi Indonesia Maju terus dibicarakan secara internal. Utamanya terkait dengan dukungan yang kuat di parlemen.
Kendati demikian, AHY tidak ingin membicarakan soal adanya partai politik di luar koalisi Prabowo-Gibran yang diisukan akan merapat. Ia mengaku Partai Demokrat belum diajak bicara mengenai isu PPP yang akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Sebelumnya Ketua Bapilu PPP sekaligus Menparekraf Sandiaga Uno memberi sinyal siap bergabung di pemerintahan baru. Sandi mengaku merasa terhormat bila diajak bergabung dengan kabinet mendatang.
Sandi menegaskan PPP merupakan partai pendukung pemerintah. "PPP ini kan partai pendukung pemerintah, jadi posisi kita di pemerintahan ada 2 menteri, 1 wamen, 1 utusan khusus presiden. Tentunya nanti ada proses yang berlanjut," ujar Sandi.