Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama 7 Hari

3 January 2024 09:40

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang menetapkan status tanggap darurat bencana pasca diguncang gempa bumi sebanyak enam kali. Akbat gempa tersebut, ribuan rumah mengalami kerusakan. 

"Kami dari Pemerintah Kabupaten Sumedang menetapkan tanggap darurat selama tujuh hari terhitung tanggal 1 sejak gempa pertama sampai tujuh hari ke depan," kata Kepala BPBD Sumedang Atang Sutarno dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 3 Januari 2024.

Pemkab Sumedang, kata Atang, akan bersiaga memperhatikan kebutuhan warga di pengungsian. Termasuk kebutuhan logistik. 

"Pemerintah Kabupaten Sumedang akan membantu masyarakat agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam menghadapi kejadian musibah gempa ini," ujar Atang.

Atang menyebut banyak warga yang masih mengalami trauma. Mereka bahkan tidak mau berada di rumah saat malam hari karena takut terjadi gempa susulan. 

"Kami Pemerintah Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan provinsi bahkan dibantu pusat mendirikan tenda-tenda di tempat penampungan masyarakat," tutur Atang.

Sejumlah kebutuhan seperti makanan, minuman, hingga air bersih telah dipasok di tempat pengungsian. Hal itu dilakukan agar warga merasa nyaman. 

Namun, Pemkab Sumedang mengimbau kepada warga yang terdampak gempa untuk segera kembali ke rumah masing-masing dan tetap memperhatikan kewaspadaan. Ia mengungkap bahwa gempa tidak bisa diprediksi. 

"Kami memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa gempa inshaAllah walaupun tidak bisa diprediksi, namun kita terus monitor di tempat kami," ucap Atang.

Atang menyebut jumlah rumah yang rusak akibat gempa kini mencapai 1.005 rumah. Data tersebut diambil pada Selasa malam, 2 Januari 2024.

"Untuk masyarakat Sumedang kami dari BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan untuk masyarakat yang rumahnya di tepi tebing lebih meningkatkan kewaspadaannya," ujar Atang.

Kepala BPBD Sumedang itu mengaku telah menyebar sejumlah personelnya ke beberapa wilayah untuk memberikan rasa aman kepada warga. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan bantuan untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)