Warga Visalia Trauma Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 March 2024 22:49

Warga terdampak ledakan yang terjadi di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya mendesak dilakukannya relokasi gudang persenjataan dari rumah mereka. Mereka trauma sekaligus khawatir karena baru mengetahui ternyata masih ada 15 banker lain di kompleks pergudangan itu.

Hal ini diungkapkan warga Cluster Visalia yang berjarak hanya 200 meter dari gudang amunisi itu. Perwakilan warga meminta segera ada pertemuan antara TNI, developer perumahan ,dan warga untuk mengantisipasi agar peristiwa tersebut tidak terulang.

"Sebagai sebuah negara, itu dijamin oleh undang-undang dari rasa takut dan hidup dengan rasa nyaman di negara ini. Saya rasa pihak TNI sebagai sebuah institusi dan negara juga harus menjamin itu," kata salah satu warga.

Warga juga khawatir lokasi tempat tinggal mereka akan menjadi bom waktu. Sehingga mereka meminta TNI segera mengevaluasi dan merelokasi gudang amunisi itu.

"Jadi harapan kami sebagai negara Indonesia dan sebagai warga yang tinggal di daerah itu, kita mengharapkan bahwa itu segera direlokasi" ungkap warga tersebut.

Sebelumnya, kebakaran disertai ledakan terjadi di gudang amunisi milik TNI Angkatan Darat (AD), Sabtu sore, 30 Maret 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Awalnya tampak kepulan asap di gudang nomor 6 Gudmurah Kodam Jaya. Kemudian, dilanjutkan dengan ledakan keras yang dentumannya bisa terdengar jelas di permukiman sekitar gudang.

Pasca-ledakan, warga sekitar sempat menemukan sejumlah amunisi dan selongsong peluru di dekat rumah mereka. Petugas pun mengimbau warga untuk segera melapor jika menemukan bahan peledak pasca-kebakaran Gudmurah Kodam Jaya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)