KLHK Soroti Kurangnya Prioritas Penanganan Sampah di Daerah

Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Penanganan Sampah KLHK Ari Sugasri menyebut, pengelolaan sampah di daerah masih belum menjadi isu prioritas. Sehingga pengelolaannya dilakukan secara tidak profesional. 

Hal itu disampaikan langsung Ari Sugasri dalam diskusi edisi khusus Empat Tahun Jokowi-Ma'ruf yang digelar Media Indonesia bertempat di ruang Newsroom Media Indonesia, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa sore 10 Oktober 2023. Dalam kesempatan itu Ari mengungkapkan, setiap tahunnya Indonesia menghasilkan 68,5 juta ton sampah. Sebanyak 41,81% merupakan sisa makanan, 18,20% sampah plastik, 13,30% kayu dan ranting, 10,70% kertas karton, dan lainnya 6,50%.

Ari menjelaskan, pengelolaan sampah di daerah juga masih menggunakan model kumpul-angkut-buang. Namun dirinya menegaskan, KLHK terus melakukan berbagai upaya untuk pengelolaan sampah agar lebih baik.

"Pemerintah, KLHK khususnya, telah mendorong masyarakat untuk melakukan pengurangan sampah di sumber. Kedua, kita mendorong bagaimana industrialisasi pengelolaan sampah ini bisa berjalan dengan baik," ujar Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Penanganan Sampah KLHK Ari Sugasri.

Diskusi edisi khusus Empat Tahun Jokowi Ma'ruf berlangsung selama tiga hari pada 10 hingga 12 Oktober 2023. Adapun di hari pertama diskusi, narasumber yang hadir meliputi Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Penanganan Sampah KLHK Ari Sugasri, pakar dan praktisi pengelolaan sampah rumah tangga Arief Sabdo Yuwono, dan CEO sekaligus Founder Duitin Agdya Fasanto.