Judi Online Buat Negara Rugi

18 June 2024 16:11

Indonesia memimpin statistik sebagai pemain judi online terbanyak di dunia dengan jumlah mencapai 3,2 juta orang dan pelakunya sebagian besar berasal dari kalangan menengah bawah dengan 79% nominal transaksi di bawah Rp100 ribu per permainan.

Pada 2023, Perputaran uang dari judi online ini mencapai Rp327 triliun dengan total sejumlah 168 juta transaksi.

Perputaran uang Rp327 triliun tersebut mencakup 30 ?ri total perputaran dana judi online sejak 2017 yang mencapai Rp517 triliun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membekukan 3.200 lebih rekening bank yang terkait dengan judi online dengan total nilai saldo Rp138 M. Total nilai saldo ini baru meraup 5-6 ?ri kerugian negara akibat judi online.

Nominal ini masih sangat kecil bila dibandingkan dengan kerugian negara akibat judol senilai Rp200 triliun pada 2023 yang bahkan mampu menutup defisit investasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2023 senilai Rp175 triliun.

Berbagai Jurus Pemerintah Melawan Judi Online

Berdasarkan data OJK terbaru, OJK telah memblokir 4.291 rekening bank terkait judi online. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) juga memblokir hampir 2 juta konten judi online periode 17 juli-21 mei 2024. Selanjutnya, Bank Indonesia turut serta memblokir 5364 rekening dan 555 e-wallet terafiliasi judi online.

Pada Jumat, 14 Juni kemarin, Pemerintah Indonesia telah membentuk satuan tugas (Satgas) Judi Online yang diharapkan dapat menekan angka transaksi judi online dan mencegah kerugian negara yang lebih banyak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)