Jembatan Penghubung Tiga Desa di Sukabumi Putus, Akses Warga Lumpuh Total

5 December 2024 13:40

Jembatan gantung yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ambruk diterjang banjir luapan Sungai Cimandiri. Akibatnya akses warga di tiga desa tersebut lumpuh dan harus memutar lebih jauh ke desa lainnya.

Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan debit air Sungai Cimandiri meningkat. Bahkan aliran sungai yang membawa material berupa sampah pepohonan membuat tiang penyangga jembatan roboh.

"Jalan alternatif lewat Jembatan Tarisi, tapi sama  Jembatan Tarisi juga sudah terendam oleh luapan Sungai Cimandiri. Dan ada informasi ada seling yang putus sehingga sama membahayakan untuk para pengguna jalan," ungkap Kepala Desa Sirnajaya, Dirman Sudirman.

Akses warga kini lumpuh total dan membuat warga yang melintasi jembatan ini tidak bisa beraktivitas, karena jalur alternatif juga terendam banjir. Selain jembatan putus, tebing di sekitar lokasi juga longsor yang membuat badan jalan tertutup material tanah.
 

Baca juga: Aksi Heroik TNI-Polri Saat Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Cianjur

Dalam sepekan ke depan, BMKG memprakirakan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang melanda wilayah Jabar, termasuk Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Curah hujan tinggi ini dapat berlangsung hingga Maret 2025. 

Namun hal tersebut bukan berarti banjir bandang di Sukabumi akan terjadi hingga Maret 2025. Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, banjir bandang di Sukabumi berpotensi teratasi dalam beberapa waktu ke depan, tetapi banjir bandang tersebut bisa terjadi di tempat lain.

Oleh sebab itu warga diimbau untuk selalu waspada dan memantau peringatan dini dari BMKG. Diharapkan langkah tersebut dapat memastikan potensi bencana alam tersampaikan kepada masyarakat sehingga bisa mengambil langkah antisipatif terhadap potensi bencana tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)