Salurkan Bantuan, Relawan NasDem Tembus Desa Terisolir Gunakan Perahu Motor

Pasca banjir besar yang merendam sejumlah wilayah di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, akses darat menuju beberapa desa masih terputus akibat lumpur tebal dan medan yang sulit. Di tengah isolasi tersebut, Partai NasDem bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik menggunakan perahu motor untuk menembus permukiman warga. 

Tim relawan NasDem, yang dipimpin oleh Anggota DPR RI Muslim Ayub, terlihat menyusuri aliran sungai yang beberapa hari sebelumnya meluap. Mereka berupaya mencapai warga yang sudah beberapa hari terputus dari akses darat. Meskipun arus sungai masih cukup kuat, distribusi bantuan tetap dilakukan demi memastikan warga yang terdampak mendapatkan kebutuhan dasar.

Muslim Ayub menyatakan bahwa penggunaan perahu motor merupakan satu-satunya cara yang efektif untuk menjangkau warga di desa-desa yang belum bisa diakses sepenuhnya.
 

Baca juga: Prananda Surya Paloh Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Medan Marelan

Bantuan Prioritaskan Kebutuhan Dasar dan Kelompok Rentan

Bantuan yang dibawa meliputi kebutuhan pokok sembako seperti beras, air mineral, mi instan, ikan kaleng, susu bayi, dan balita, serta kebutuhan mendesak lainnya. 

Selain mengantar bantuan, tim relawan juga melakukan pendataan lanjutan terkait kondisi warga, khususnya kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak.

Warga yang disambangi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas upaya yang dilakukan untuk menembus wilayah mereka. Banyak warga mengaku persediaan makanan mereka mulai menipis setelah banjir memporak-porandakan permukiman mereka.

Banjir Rendam Seribuan Rumah

Banjir yang melanda beberapa waktu lalu diakibatkan oleh curah hujan tinggi dan meluapnya sejumlah sungai di Subulussalam. Bencana ini telah merendam seribuan rumah dan memutus jalur penghubung antardesa.

NasDem memastikan pendistribusian bantuan akan dilakukan secara bertahap hingga seluruh desa terdampak terjangkau, baik melalui jalur sungai maupun darat saat kondisi memungkinkan.