23 December 2022 10:14
Gereja Katolik Hati Kudus di Banda Aceh menjadi sejarah keberadaan umat Katolik di Provinsi Aceh yang dijuluki Serambi Mekkah. Letaknya yang berada di pusat Kota Banda Aceh juga menjadi simbol toleransi dan kerukunan umat beragama di Aceh.
Meski gereja Katolik tersebut didirikan pada 1926, ternyata keberadaan umat Katolik di Aceh sudah ada sejak lama. Salah satu jejak keberadaan umat Katolik di Aceh adalah catatan tentang dua orang biarawan pada 1638 yaitu Beato Dionisius dan Redemptus yang kini dikenang sebagai martir Indonesia.
Gereja Paroki Hati Kudus dibangun oleh warga Belanda dan hingga sampai saat ini masih mempertahankan bentuk dan design asli sejak pertama kali dibangun.
Kini gereja ini menjadi satu-satunya gereja Katolik di Kota Banda Aceh dan menjadi pusat peribadatan umat Katolik di Banda Aceh.
Pastor Gereja Paroki Hati Kudus, Hironimus Radjutuga mengatakan, saat ini terdapat delapan ratus lebih umat Katolik di Banda Aceh yang rutin beribadah di gereja tersebut. Ia mengaku bersyukur dengan adanya keberadaan gereja tersebut karena umat Katolik di Banda Aceh bisa beribadah tanpa ada gangguan.