Bentrokan antar-militan Irak terjadi di Irak Selatan, Selasa (4/10/2022) malam waktu setempat. Bentrokan terjadi setelah berminggu-minggu pertempuran mematikan antara para pendukung ulama Syi’ah Muqtada Al-Sadr dan faksi-faksi yang didukung Iran di sebagian besar kota Irak.
Sebelumnya, di bawah kepemimpinan Saddam Hussein, kaum Syi’ah ditindas hingga adanya invasi pimpinan AS membalikkan tatanan politik. Namun, saat ini kaum Syi'ah berperang di antara mereka sendiri dengan perselisihan yang berpusat di sekitar kekuasaan dan sumber daya negara.