Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali surplus Rp90,8 triliun pada Januari 2023. Surplus tersebut jauh lebih tinggi dari surplus APBN pada Januari 2022, yang mencapai Rp29,6 triliun.
Dalam keterangan pers APBN Kita, Rabu (22/2/2023), Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan, tingginya surplus menunjukan kinerja APBN yang positif dan bisa mendukung pemulihan. APBN surplus pada Januari 2023 karena realisasi pendapatan negara naik hingga mencapai Rp232,2 triliun atau tumbuh 48,1% dibandingkan dengan periode yang sama di 2022.
Sementara, reaslisasi belanja negara selama Januari 2023 sebesar Rp141,4 triliun atau 11,2%. Realisasi pendapatan negara, terutama ditopang oleh penerimaan pajak yang naik 38,9% menjadi Rp186,3 triliun dan penerimaan negara bukan pajak yang naik 103% menjadi Rp45,9 triliun.
Dengan kondisi APBN yang positif, menurut Sri Mulyani keseimbangan primer tercatat positif Rp113,9 triliun atau tumbuh 127,2% secara tahunan.
