Raja Charles akan dimahkotai oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby. Tampak seluruh warga antusias dan riuh ingin melihat proses penobatan Raja Charles baik di luar maupun di dalam Gereja Westminster Abbey, Sabtu (6/5/2023).
Adapun lagu dinyanyikan pengiring paduan suara dari Westminster Abbey ditambah Paduan Suara Kapel Kerajaan Yang Mulia, Istana St. James; paduan suara dari Methodist College, Belfast; Paduan Suara Katedral Truro dan oktet dari Paduan Suara Monteverdi untuk upacara jelang penobatan Raja Charles III.
Raja Charles III harus menunggu 70 tahun untuk penobatan dirinya sebagai orang nomor satu di Inggris. Meskipun hanya bersifat simbolis, tetapi masyarakat tetap menganggap penobatan itu sebagai hal yang sakral.
Sehingga, tidak hanya warga Inggris, sejumlah wisatawan dari negara lain pun turut menghadiri momen langka tersebut. Mereka telah memenuhi sejumlah titik di Istana Buckingham sejak kemarin.
Sejumlah rangkaian prosesi penobatan Raja Charles III masih terus berjalan. Para pengawal raja masih melakukan parade dan menyanyikan lagu sakral yang sangat jarang dikumandangkan.
Di sisi lain, Inggris rela 'membakar uang' banyak hanya demi penobatan Raja Charles III. Namun, Hikmanto menyebut semua dana yang dikeluarkan akan kembali lantaran banyaknya wisatawan yang hadir dalam prosesi tersebut.