Petugas gabungan terus melakukan penyisiran di tempat kejadian ledakan petasan yang menewaskan empat orang di Blitar, Jawa Timur. Ledakan petasan ini telah mengakibatkan satu rumah rata dengan tanah dan 25 rumah hancur berantakan.
Pemilik rumah yang menyimpan petasan, Darman beserta dua anak dan satu keponakannya dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara warga mengatakan, saat kejadian suara gemuruh membuat panik. Mereka langsung keluar karena kondisi rumah juga hancur berantakan.
Hingga kini, Senin (20/2/2023), petugas gabungan masih terus menyisir lokasi kejadian guna menemukan jasad para korban yang hancur akibat kejadian ini.
Selain petugas gabungan, Tim Gegana Polda Jatim juga diturunkan untuk olah TKP dan menyelidiki sumber ledakan untuk memastikan ledakan berasal dari petasan atau bahan lainnya. Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono menyatakan, selain olah TKP, polisi juga menyisir lokasi ledakan untuk memastikan ada tidaknya korban jiwa lain.
