Multazam Utama Tour Beri Edukasi Kesehatan Bagi Jemaah Jelang Puncak Haji

4 June 2025 09:50

Puncak haji adalah gabungan antara ibadah spiritual dan ketahanan fisik. Oleh karena itu, Multazam Utama Tour terus-menerus memberikan edukasi kepada jemaah agar tetap khusyuk dalam menjalankan puncak haji dengan kondisi kesehatan yang prima, baik fisik maupun mental. 

Merasa flu dan pilek selama empat hari terakhir. Itulah keluhan kesehatan Brian Ilham Makarim, salah satu jemaah Multazam Utama Tour saat berkonsultasi dengan dr. Romadona Triada. Beberapa saat kemudian tekanan darahnya dicek.

Keluhan yang hampir sama dirasakan oleh adik Brian, Emily. Karena kesibukan dan kurang menjaga pola makan, Emily mengalami gangguan kesehatan. Emily juga mengaku kurang mengukur diri.

"Aku agak pilek dan tenggorokannya juga gatal. Kurang aware sama kesehatan diri sendiri. Ibadahnya sering terlalu dimaksimalkan dan aku juga selama dua hari berturut-turut minum es," ujar Emily. 
 

Baca juga: Momen Hangat Kebersamaan Jemaah Multazam Utama Jelang Puncak Haji

Menurut dr. Ramadona, keluhan yang paling banyak muncul adalah pegal-pegal. Hal itu disebabkan oleh kondisi di Arab Saudi yang sangat berbeda dengan di Indonesia. 

Apalagi, selama berada di Tanah Suci jemaah ingin memaksimalkan ibadah mereka. Maka, disarankan agar jemaah bisa melakukan self assessment atau mengukur diri. 

"Self assessment gitu. Jadi menilai diri sendiri kemampuannya sampai batas mana dia mampu untuk beribadah. Jangan sampai terlalu semangat, tidak menilai kondisi tubuhnya, sehingga akan jatuh ke sakit," ungkap dr. Romadona Triada. 

Seperti dialami oleh Suharno yang mengaku kelelahan setelah menjalankan rangkaian ibadah di Masjidil Haram. "Saya tidak pernah kerja berat. Ini kan memerlukan tenaga yang ekstra, orangnya banyak sekali, kurang tidur, mudah capek, mudah lelah, terutama betis," ucapnya. 

Untuk mempersiapkan kesehatan jemaah, Tim Dokter Multazam Utama Tour menggelar sesi talk show. dr. Romadona bersama dr. Handaya Dipanegara dan dr. Imran Pambudi Wahjo juga memberikan kesempatan tanya jawab bagi para jemaah. 

Selain fisik, jemaah juga dihimbau untuk mempersiapkan mental mereka. Pasalnya, ekspektasi dan kecemasan berlebihan dikhawatirkan dapat mengurangi kekhusyukan berhaji. Meski demikian, beberapa calon haji mengaku sudah mengukur diri antara kapan harus beribadah dan kapan harus beristirahat.

Puncak ibadah haji akan membutuhkan fisik dan tenaga yang kuat. Mulai dari melakukan wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah di Mina, hingga tawaf ifadah di Makkah. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)